Khadimul Qur'an

"Dan berkata Rasul: ' Ya Tuhanku sesungguhnya kaumku
menjadikan Al Qur'an itu sesuatu yang ditinggalkan'
(Al Furqon -25- :30)
"Dan Orang-orang Kafir berkata: ' Janganlah kalian
mendengarkan Al Qur'an ini dengan sungguh-sungguh dan
buat hiruk pikuklah terhadapnya agar kalian dapat
mengalahkannya'
(Fushilat -41- : 26)

Minggu, 04 Oktober 2009

Jihad

1. Hukum Perang dalam Islam
Jihad merupakan istilah untuk pengorbanan yang diberikan kepada agama Islam, baik harta maupun jiwa. Membela kehormatan agama Islam adalah sebuah kewajiban meskipun dengan mengorbankan jiwa. “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui (Al Baqarah: 216)”.

2. Keberuntungan Orang Yang Berjihad di Jalan Allah
Janji-janji Allah bagi orang muslim yang berjihad di jalan-Nya (berperang/ mengeluarkan harta) merupakan janji yang mampu memotifasi orang beriman. Kebahagian Akhirat (Syurga) atau keuntungan dunia (hasil rampasan perang merupakan janji Allah yag pasti. “ Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. (At Taubah: 111)”

3. Sikap orang-orang munafiq dalam menghadapi peperangan
Ibadah Jihad merupakan ibadah yang sangat berat dengan pengorbanan harta dan jiwa. Ibadah ini merupakan media ujian Allah bagi orang-orang yang mengatakan beriman. Jihad mampu memilih antara keimanan yang baik dan keimanan yang munafik “Orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, tidak akan meminta izin kepadamu untuk (tidak ikut) berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan Allah mengetahui orang-orang yang bertakwa. Sesungguhnya yang akan meminta izin kepadamu, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan hati mereka ragu-ragu, karena itu mereka selalu bimbang dalam keragu-raguannya (At Taubah: 44)”.

4. Perbedaan antara orang yang berjihad dan yang tidak berjihad karena uzur, dan yang tidak berjihad
Sangat tampak perbedaan iman antara orang yang melakukan Jihad dan orang yang enggan melakukan Jihad. “Tidaklah sama antara mu'min yang duduk (yang tidak turut berperang) yang tidak mempunyai uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar, (An Nisa’: 95)”

Tidak ada komentar: